Friday, December 2, 2011

Rocky Story :’)

 
Rocky Story :’)

Seorang ahli hewan peliharaan bernama Fred Metzger dari Universitas Pennsylvania, menyatakan kalau sesungguhnya anjing tidak merasakan yang namanya perasaan cinta yang sama seperti yang kita rasakan. 
Dia mengatakan kalau perasaan ‘cinta’ yang di berikan si anjing terjadi karena mereka mendapatkan sesuatu dari manusia.
Jadi, selama kita bisa memberi mereka makan dan memelihara mereka, maka otomatis si anjing akan mencintai kita.
Buat sebagian pemilik anjing, kebanyakan dari mereka meragukan kalau anjing mereka bisa mencintai manusia.
Oke coba skrg kita simak cerita dari Rocky dan Rita yang berasal dari Finger Lakes daerah York di Amerika Serikat.
Rocky adalah seekor anjing Boxer yang berbobot 65 pon (sktr 32,5 kg), si boxer ini memiliki warna bulu campuran antara coklat dan putih di bagian dadanya.
Ketika itu Rocky berumur 3 tahun dan Rita adalah seorang anak perempuan berumur 11 tahun. Rocky dihadiahkan kepada rita, pada saat dia masih berumur 10 minggu, dan tak lama Rita pun menjadi sangat dekat dengan Rocky.
Rita dengan penuh kasih memeliharanya, memberi makan, mengajarkan perintah-perintah dasar, dan membiarkan Rocky untuk tidur di kasur kepunyaannya.
Kapanpun saat Rita tidak sedang bersekolah, mereka selalu bersama. Bahkan orang tua mereka sering memanggil kedua nya sebagai “R dan R”.
Rita ketika itu adalah seorang anak perempuan yang cenderung penakut serta pemalu, namun seiring dengan bertambah besarnya Rocky, Rita merasa lebih aman karena seolah ada sesuatu yang bisa melindungi dia. 
Saat Rocky bersamanya, Rita selalu merasa lebih percaya diri untuk bertemu dengan orang baru ataupun bepergian ke tempat yang asing. 
Rocky sendiri sebagai seekor anjing boxer dapat berperan tidak hanya sebagai teman tapi juga sebagai penjaga.
Kapanpun Rita bertemu dengan orang asing, Rocky akan secara langsung berdiri di depan Rita, seolah-olah dia bertindak sebagai tembok pelindung. Rocky tampaknya memang tidak memiliki rasa takut, bahkan pernah suatu ketika saat Rita hendak memasuki sebuah toko, dua pria besar dengan mengenakan jaket motor membanting pintu keluar, berteriak kepada pemilik toko, dan hampir mendorong Rita jatuh. 
Saat itu, Rocky dengan segera maju, mengambil posisi diantara Rita yang ketakutan dan kedua pria tersebut. Dia langsung menggeram kepada dua orang Pria besar tersebut, sehingga mereka segera melangkah mundur dari Rita.
Walaupun Rocky tampak sebagai anjing tanpa rasa takut, namun ada suatu kejadian yang membuat dia takut akan air.
Rasa takut ini memang luar biasa, bahkan mungkin bisa dikatakan anjing ini memiliki fobia air. Anjing boxer bukanlah perenang yang baik bahkan mungkin takut terhadap air. 
Namun ketakutan yang Rocky alami ini berawal dari masa kecilnya, saat dia masih berumur 7 minggu.
Ketika itu dia dijual kepada seorang keluarga yang memiliki seorang anak remaja. 
Anak ini memiliki gangguan emosi, yang membuat dia beranggapan kalau anak anjing yang baru saja dibeli oleh orang tuanya bisa berarti kalau dia tidaklah menjadi penting lagi.
Di dalam kecemburuannya itulah remaja laki-laki ini kemudian secara tega memasukan Rocky ke dalam sarung bantal, mengikatnya, lalu membuangnya ke danau.
Untungnya sang ayah melihat hal tersebut, dan dengan segera menyelamatkan Rocky saat dia hampir tenggelam. 
Sang ayah lalu memarahi anaknya dan menyuruhnya kembali ke rumah.
Di hari berikutnya, sang anak bahkan bertindak lebih kejam lagi, dia berusaha menenggelamkan Rocky dengan memegang anak anjing tersebut ke dalam air.
Untungnya orang tua anak ini melihat hal itu dan kembali menyelamatkan Rocky. 
Akhirnya Rocky dikembalikan kepada toko anjing tempat mreka membelinya, demi keselamatan Rocky sendiri.
Trauma inilah yang kemudian menjadikan Rocky sangat takut akan air.
Saat dia berdekatan dengan air, dia akan sesegera mungkin mundur dengan diikuti perasaan yang takut.
Pada saat Rita berenang, Rocky akan berdiri dengan gemetar dan gelisah di tepian.
Dia selalu berusaha melihat Rita secara terus menerus dan tidak akan tenang sampai Rita kembali ke tepian.
Di suatu siang, Ibu Rita mengajak Rita beserta Rocky ke sebuah area pertokoan.
Di situ terdapat sebuah danau dengan sebuah anjungan yang terbuat dari kayu.
Rita yang senang akan pemandangan danau, berjalan menelusuri anjungan tersebut.
Disaat itulah seorang anak laki-laki yang sedang mengendarai sepeda, kemudian menabraknya sehingga akhirnya Rita terjatuh ke danau dengan muka membentur langsung permukaan air danau tersebut, dan kemudian mengambang tidak bergerak.
Saat itu Ibu Rita baru saja keluar dari pertokoan dan melihat anakny jatuh dari kejauhan, ia segera berlari sambil berteriak minta tolong. 
Saat itu Rocky sudah berada disana.
Ia hanya bisa melihat ke air dengan perasaan takut sambil bersuara. 
Suara yang dikeluarkan anjing tersebut merupakan gabungan dari gonggongan, rengekan, serta dengkingan yang bercampur menjadi satu.
Kita tidak pernah tau apa yang terlintas di pikiran Rocky saat itu, ketika dia berdiri memandangi air danau yang sangat membuat ia takut karena dulu pernah hampir merenggut nyawanya 2 kali.
Apapun yang dia pikirkan saat itu, rasa CINTA nya terhadap Rita, tampaknya memberikan dia kekuatan untuk bisa mengatasi rasa takutnya, dan dengan segera Ia melompat serta menjatuhkan dirinya ke dalam air.
Secara genetika, seekor anjing memang merupakan bianatang yang dapat berenang tanpa harus melalui suatu pelatihan, karena itulah Rocky pun dapat berenang. 
Dengan segera ia mendekati Rita, dan menggigit bajunya tepat di bagian leher.
Hal ini mengakibatkan tubuh Rita berputar menghadap ke atas, sehingga ia bisa kembali bernapas. 
Untungnya keadaan air sedang tenang, dan mereka tidaklah jauh dari tepian.
Dengan segera Rocky mencapai tepian , ia lalu menarik tubuh Rita sampai kepala nya benar-benar keluar dari air. 
Rocky kemudian menjilati wajah Rita dengan badan yang masih bergetar dan ketakutan.
Rita dan keluarganya percaya kalau hal itu hanya bisa disebabkan oleh cinta dari seekor anjing yang dengan rela menghadapi maut hanya untuk menyelamatkan Rita.
Hal ini tentunya sangat bertentangan dengan teori dari Dr. Metzger, dimana dia percaya kalau anjing mencintai kita hanya karena ada timbal balik bagi dirinya.
Kenapa Rocky dengan berani melakukan itu, padahal dengan jelas bisa menyebabkan dia mempertaruhkan nyawanya.
Jika saja anjing itu mencintai sambil melakukan perhitungan timbal balik, ia tentunya tau kalau tanpa Rita pun, anggota keluarga yang lain tetap akan memberi ia makan dan merawatnya.
Marc Bekoff, seorang ahli perilaku biologi di Universitas Colorado, mempunya pandangan yang berbeda. 
Dia menyebutkan kalau Anjing merupakan binatang social, dan semua binatang social mempunyai emosi yang merupakan salah satu bagian dalam berkomunikasi.
Emosi inilah yang bisa menyatukan group social tersebut dan memotivasi tiap individu untuk saling melindungi dan menolong antar anggota.
Penelitian baru-baru ini mengindikasikan beberapa senyawa kimia yang ada kaitannya dengan perasaan cinta pada manusia.
Senyawa kimia ini terdiri dari beberapa hormone seperti oxytocin, yang membantu manusia membentuk emosi terhadap orang lain. 
Salah satu pemicu dikeluarkannya oxytocin ini adalah pada saat terjadi sentuhan fisik yang lembut seperti belaian. 
Anjing juga memproduksi oxytocin dan salah satu cara bagi kita untuk berinteraksi dengan anjing adalah dengan secara lembut memelihara dan menyayangi mereka. 
Cara inilah yang mungkin dapat memicu pelepasan hormone oxytocin pada anjing sehingga mengikat mereka dengan manusia.
Jika anjing sebagai binatang sosial memiliki kebutuhan untuk terikat secara emosional, dan mereka memliki senyawa kimia yang berkaitan dengan ‘Cinta’, maka sangatlah masuk akal jika kita mengasumsikan bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mencintai seperti yang kita dapat lakukan.
Ketakutan Rocky akan air adalah absolute, dan tidak dapat disangkal. Ia akan selalu berusaha menghindari air selama masa hidupnya. 
Namun dengan adanya rasa cinta, maka hal absolut itupun dapat dipatahkan.
Tidak ada keraguan sedikitpun bagi Rita dan keluarganya bahwa anjing mereka Rocky sangat jelas memiliki rasa cinta kepada mereka terutama Rita.

Jadi sayangilah anjing kita … 
karena mereka pun sebenarnya menyayangi kita ...

                          "Dog provide us with asense of emotional wellbeing"


                         "Dog provide us with asense of emotional wellbeing"

  Source: Facebook

No comments:

Post a Comment