Thursday, June 28, 2012

Be Joyful

Be Joyful 

Show some joy today. 

Maybe take a smile and share it. 

A smile cost nothing, yet it creates happiness in the home, fosters good will in business, and brings sunshine to the sad. 

When someone is too down, or too tired to give you a smile, then give them yours.


The joy of the Lord is our strength!

God bless all ...


me ; RFDjoe:)

Monday, June 18, 2012

Kisah Kasih seorang Bapa terhadap Anaknya

Kisah Kasih seorang Bapa terhadap Anaknya ...


Tersebutlah seorang ayah yang mempunyai seorang anak.
Ayah ini sangat menyayangi anaknya.
Di suatu weekend, si ayah mengajak anaknya untuk pergi ke pasar malam. Mereka pulang sangat larut.
Di tengah jalan, si anak melepas seat belt-nya karena merasa tidak nyaman. 
Si ayah sudah menyuruhnya memasang kembali namun si anak tidak menurut. Benar saja, di sebuah tikungan, sebuah mobil lain melaju kencang tak terkendali.
Ternyata pengemudinya mabuk.
Tabrakan tak terhindarkan.
Si ayah selamat, namun si anak terpental keluar.
Kepalanya membentur aspal dan menderita gegar otak yang cukup parah.
Setelah berapa lama mendekam di rumah sakit, akhirnya si anak siuman. Namun ia tidak dapat melihat dan mendengar apapun. 
Ia mengalami buta dan tuli. 
Si ayah dengan sedih, hanya bisa memeluk erat anaknya karena ia tahu hanya dengan sentuhan dan pelukan yang bisa anaknya rasakan. 
Begitulah kehidupan sang ayah dan anaknya yang buta tuli ini. 
Dia senantiasa menjaga anaknya.
Suatu saat si anak kepanasan dan minta es, si ayah diam saja. 
Sebab ia melihat anaknya sedang demam dan es akan memperparah demam anaknya. 
Di suatu musim dingin, si anak memaksa berjalan ke tempat yang hangat, namun si ayah menarik keras sampai melukai tangan si anak, karena ternyata tempat ‘hangat’ tersebut tidak jauh dari sebuah gedung yang terbakar hebat.
Suatu kali anaknya kesal karena ayahnya membuang liontin kesukaannya. Si anak sangat marah, namun sang ayah hanya bisa menghela nafas. Komunikasinya terbatas. 
Ingin rasanya ia menjelaskan bahwa liontin yang tajam itu sudah berkarat, Namun apa daya si anak tidak dapat mendengar, hanya dapat merasakan. 
Ia hanya bisa berharap anaknya sepenuhnya percaya kalau ayahnya hanya melakukan yang terbaik untuk anaknya.

Saat-saat paling bahagia si ayah adalah saat dia mendengar anaknya mengutarakan perasaannya, isi hatinya. 

Saat anaknya mendiamkan dia, dia merasa tersiksa, namun ia senantiasa berada di samping anaknya, setia untuk menjaganya. 
Dia hanya bisa berdoa dan berharap, kalau suatu saat Tuhan boleh memberi mujizat untuk anaknya.
Setiap hari jam 4 pagi, si ayah bangun untuk mendoakan kesembuhan anaknya dan ini dilakukannya setiap hari.
Beberapa tahun berlalu, di suatu pagi yang cerah, sayup-sayup bunyi kicauan burung membangunkan si anak. 
Ternyata pendengarannya pulih! Anak itu berteriak kegirangan sampai mengejutkan si ayah yang tertidur di sampingnya. 
Kemudian disusul oleh penglihatannya. 
Tuhan telah mengabulkan doa sang ayah. 
Melihat rambut ayahnya yang telah memutih dan tangan sang ayah yang telah mengeras penuh luka, si anak memeluk erat sang ayah dan menangis, sambil berkata. "Ayah, terima kasih ya, selama ini engkau telah setia menjagaku.”

HAPPY FATHER'S DAY ... thank's God my father:)

sumber ; Fb.com